Sajak - Aku, Kau dan Warung Kopi
Bismillah . . .
Lihatlah mata-mata tajam,
Tercipta dalam keindahan malam,
Terlihat tawa, terlihat canda,
Sebuah cerita sehabis senja,
Menceritakan makna dalam secangkir warna, yang
tertuang dengan cita rasa khas Nusantara,
Oh anurgah dari Tuhan yang Maha Kuasa,
Kita asik bersolek dengan lidah-lidah perkasa,
Dengan mimpi-mimpi yang nyata,
Dengan angan yang sempurna,
Di ruang itu,
Semakin kencang,
Suara gemercing kaca terdengar merdu nan indah,
Bau bumbu yang tak sabar untuk mengunyah,
Hahaha, kopi dan mie kuah namanya ..
Jarum jam terus beputar tiada henti,
Semakin riuh dengan wajah-wajah Penduduk Bumi,
Belaian angin menjadi teman,
Dengan sorot lampu yang tajam,
Menceritakan tentang hidup yang beragam ,
Sang kaya dan sang miskin, sang pengusaha dan sang
penyair,
Belajar mencari makna digubuk sederhana .
Teriring syukur, Alhamdulillah kepada Sang Maha Kuasa.
Komentar
Posting Komentar